Rabu

Patung Gajah | Pelestarian Gajah Via Seni Kerajinan Tangan Dari Daur Ulang Sampah

Helo sobat pecinta seni dan lingkungan hidup di seluruh dunia. Kali ini saya membuat seni kerajinan tangan patung gajah dari daur ulang sampah.

Kenapa gajah (Elephantidae)? Karena gajah adalah famili dari ordo Pachyderm, dan satu-satunya famili yang tersisa dari ordo Proboscidea. Yang harus kita lestarikan!!!

Gajah adalah salah satu hewan yang ada di Indonesia. Gajah adalah mammalia dan merupakan hewan darat terbesar di dunia. Terdapat 2 spesies gajah di dunia yaitu:
1. Gajah Asia (dulu dikenal dengan nama Gajah India)
2. Gajah Afrika

Periode kehamilan gajah adalah 22 bulan, terlama dibandingkan hewan darat lainnya. Berat anak gajah pada umumnya 120 kilogram. Seekor gajah bisa hidup selama 70 tahun.

Gajah juga pernah digunakan dalam peperangan sebagai gajah perang, yang digunakan untuk menyerang musuh.

Spesies gajah
Gajah Afrika merupakan hewan darat terbesar di dunia. Sepanjang 55 juta tahun terdapat 500 spesies gajah yang dikenal dan hanya dua spesies yang masih ada yaitu Gajah Asia dan Gajah Afrika. Spesies Gajah Asia dan Gajah Afrika mula berpecah kira-kira dua juta tahun dahulu.

Gajah Asia berbeda daripada Gajah Afrika. Gajah Asia memiliki telinga lebih kecil sedikit daripada Gajah Afrika, mempunyai dahi yang rata, dan dua bonggol di kepalanya merupakan puncak tertinggi gajah, dibandingkan dengan Gajah Afrika yang mempunyai hanya satu bonggol di atas kepala. Selain itu, ujung belalai Gajah Asia hanya mempunyai 1 bibir, sementara Gajah Afrika mempunyai 2 bibir di ujung belalai. Kedua jenis kelamin Gajah Afrika mempunyai gading sementara hanya Gajah Asia jantan yang mempunyai gading yang jelas kelihatan.

Karakteristik
Persebaran gajah Asia meliputi India, Asia Tenggara termasuk Indonesia bagian barat dan Sabah (Malaysia Timur). Sedangkan gajah Afrika persebaranya meliputi sebagian besar daratan Afrika yang berupa padang rumput.

Di Indonesia, gajah terdapat di Sumatera (gajah sumatera) dan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur (gajah borneo)

Makanan
Gajah adalah hewan herbivora. Ia menghabiskan 16 jam sehari untuk mengumpulkan makanan tanaman. Makanannya terdiri atas sedikitnya 50% rumput, ditambah dengan dedaunan, ranting, akar, dan sedikit buah, benih dan bunga. Karena gajah hanya mencerna 40% dari yang dimakannya, mereka harus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Gajah dewasa dapat mengonsumsi 300 hingga 600 pon (140-270 kg) makanan per hari. Enam puluh persen dari makanan tersebut tertinggal dalam tubuh gajah tidak tercerna.

Reproduksi
Sebagai anggota dari kelas Mamalia, gajah berkembangbiak dengan cara beranak. Gajah akan menjaga anaknya sampai mampu berdiri.

Perilaku sosial
Gajah hidup di dalam urutan sosial yang terstruktur. Kehidupan sosial dari jantan dan betina sungguh berbeda. Betina menghabiskan hampir seluruh hidupnya di dalam satu grup keluarga yang terdiri atas ibu, anak perempuan, saudara perempuan, dan bibi. Grup ini dipimpin oleh perempuan tertua. Sedangkan jantan dewasa menghabiskan waktunya dalam kehidupan sendiri (tidak berkelompok).

Pelestarian
Gajah merupakan hewan yang dilindungi karena diburu untuk diambil gadingnya. Padahal kita tahu bahwa "Tiada gading yang tak retak". Berpijak pada istilah tersebut, benarkah bahwa semua gading itu retak? Bila demikian, buat apa diburu?

Sumber informasi: http://id.wikipedia.org/wiki/Gajah

3 komentar:

  1. trims atas kunjungan di blog hijau,kita mempunyai misi yang sama,..sukses buat anda.!!

    BalasHapus
  2. Sama2 Brot...smoga bumi ini tetap lestari!!!

    BalasHapus
  3. cara bikinnya itu gimana bro?

    BalasHapus